Engkau adalah bumi, engkau adalah langit, dan musim: kadang mekar, kadang gugur, terbang dan jatuh. Bahkan hanyut lalu tenggelam jauh ke dalam, amat dalam, agar engkau dapat melihat.
Tubuhmu itu adalah bumi, tapi mengapa engkau menahan setetes embun jatuh dari kedua kelopak matamu? Jika angin yang membawa mendung, mengapa mulutmu membisu menahan nafasmu?
Weda, 7 September 2024
Arnol Goleo [23:53]
Baca juga: Aku, Pohon, dan Angin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Di Bawah Selimut Langit
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!