Mohon tunggu...
Arnol Goleo
Arnol Goleo Mohon Tunggu... Lainnya - Anakmomen

"Cukup pagi hari 'kau minum air susu ibumu', jangan sampai malam 'kau genggam buah dadanya.'"

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku, Pohon, dan Angin

2 September 2024   14:51 Diperbarui: 2 September 2024   15:00 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak ada yang tahu, ketika angin menyentuh pohon daun-daun jatuh melambai. Aku bingung haruskah membalas lambaiannya ataukah diam.

Pohon berkata: "Tersenyumlah, daun yang lain telah singgah di rantingku, sedangkan yang jatuh, bakarlah; agar kau dapat melihat."

Aku bertanya kepadanya: "Aku tak ada korek, dan daun itu telah basah. Haruskah aku menunggu besok pagi ketika matahari terbit?"

Baca juga: Katakan Aku Ingin

Tetapi pohon menjawab: "Jangan menunggu matahari terbit, sebab itu pasti. Ambilah daun yang ada pada rantingku, bakarlah itu dengan bibirmu."

Weda, 2 September 2024
Arnol Goleo [16:10]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun