Mohon tunggu...
Arnol Goleo
Arnol Goleo Mohon Tunggu... Lainnya - GOLMEN

Penaku bercerita.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Suatu Malam

2 Juni 2024   19:45 Diperbarui: 2 Juni 2024   20:05 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam itu ia sedang menatap api. Asap rindu berbisik di keheningan malam. Api membara dalam jiwanya sembari berbincang dengan gerimis agar rindunya terjawab.

Ketika ia terjatuh dengan mata terjaga dan berharap itu bukan sekedar bayangan yang terlintas dibenak pikirannya. Keyakinannya tak pernah padam seperti bara api menyatu dengan jiwanya.

Kekasihnya tertawa ketika melihat ia jatuh dan berkata: "Aku adalah pelangi yang selama ini kau dambakan. Tengoklah sesudah gerimis membasahi jiwamu karena itu adalah penjelmaan ku."

Baca juga: Suatu Malam

Weda, 2 Juni 2024
Arnol Goleo [21:35]

Baca juga: Di Tepi Danau

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun