Mohon tunggu...
Arnol Goleo
Arnol Goleo Mohon Tunggu... Lainnya - GOLMEN

Penaku bercerita.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perahu Buta Nahkoda

31 Mei 2024   09:06 Diperbarui: 31 Mei 2024   09:47 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kulihat perahu kita diam
Bahkan tersimpan jauh
Dari pesisir pantai

Perahu kita pernah berlayar
Melewati sungai-sungai
Sekali sampai di lembah

Di mana nahkoda kita?
Ada apa dengan perahu kita,
Apakah sudah patah kemudi?

Baca juga: Di Tepi Danau

Oh tidak!

Nahkoda kita telah buta
Terkena "sinar sang mentari"
Karena ia menatap langit

Padahal kita ingin
Agar ia merunduk
Saat naik gunung

Baca juga: Jati Diri

Weda, 31 Mei 2024
Arnol Goleo [10:50]

Baca juga: Jendela Itu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun