Mohon tunggu...
Arnol Goleo
Arnol Goleo Mohon Tunggu... Lainnya - Anakmomen

"Cukup pagi hari 'kau minum air susu ibumu', jangan sampai malam 'kau genggam buah dadanya.'"

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Tepi Danau

30 Mei 2024   17:07 Diperbarui: 30 Mei 2024   17:34 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kemana lagi kan kucari
sudah jauh aku berjalan sendiri
bahkan tempat-tempat yang sunyi
telah ku kunjungi

Tatkala rinduku mengamuk
mataku menengok-nengok
sembari mengusap jejak-jejak
dengan air mataku

Namun aku tak dapat memupus
ia terlanjur basah dan sobek
sempat ku dapati yang kering
tetapi telah terbakar oleh api

Baca juga: Jendela Itu

Di tepi danau yang tenang
menyelam mendinginkan tubuh ku
di bawah cahaya sang mentari
menghangatkan tubuhku

Tetapi semua itu sia-sia
angin masih saja menyentuh kulitku
tak kulihat tapi terasa menusuk sukma
dan terkapar tak berdaya di atas jejak

Weda, 30 Mei 2024
Arnol Goleo [18:32]

Baca juga: Jati Diri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Cinta Memanggilnya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun