Ketika itu, hujan telah reda. Ada embun yang jatuh dari langit kekasihku di kamar sang ibu.
Jendela barat berkata, "Mengapa kau bersedih. Bukankah bintang-bintang itu sedang menunggu di bawah mendung?"
Jawabnya, "Aku tahu, tapi sampai kapan? Bukankah sedari tadi wajahku tak berpaling dari bintang-bintang itu?"
"Andai kau tahu. Hujan itu sudah lama berbincang denganku, tatkala kau memandang langit penuh harap."
Bailengit, 22 Mei 2024
Arnol Goleo [20:54]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H