Ada yang ingin kutanyakan pada langit. Tapi bagaimana bisa? Tubuhku terasa berat sepertinya cambukan angin malam membuatku membisu--tak berdaya.
Akhirnya, aku memilih megambil sepotong 'kertas'. Kali ini pikiranku berubah. Pertanyaan menjadi permohonan--kepada hening; kepada malam; dan kepada angin--sebelum sampai kepada langit.
Aku berharap, langit--membisikkan permohonanku kepada yang menciptakan cakrawala ini tempat aku dan kamu berteduh. Aku telanjur terkapar, tapi terjaga pemilik malam.
Weda, 20 Mei 2024
Arnol Goleo [06:35]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H