Mohon tunggu...
Arnol Goleo
Arnol Goleo Mohon Tunggu... Lainnya - Anakmomen

"Cukup pagi hari 'kau minum air susu ibumu', jangan sampai malam 'kau genggam buah dadanya.'"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Permohonan Suatu Malam

20 Mei 2024   04:54 Diperbarui: 20 Mei 2024   05:24 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada yang ingin kutanyakan pada langit. Tapi bagaimana bisa? Tubuhku terasa berat sepertinya cambukan angin malam membuatku membisu--tak berdaya.

Akhirnya, aku memilih megambil sepotong 'kertas'. Kali ini pikiranku berubah. Pertanyaan menjadi permohonan--kepada hening; kepada malam; dan kepada angin--sebelum sampai kepada langit.

Aku berharap, langit--membisikkan permohonanku kepada yang menciptakan cakrawala ini tempat aku dan kamu berteduh. Aku telanjur terkapar, tapi terjaga pemilik malam.

Baca juga: Suatu Malam

Weda, 20 Mei 2024
Arnol Goleo [06:35]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Suatu Saat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun