Mohon tunggu...
Arnol Goleo
Arnol Goleo Mohon Tunggu... Lainnya - Anakmomen

"Cukup pagi hari 'kau minum air susu ibumu', jangan sampai malam 'kau genggam buah dadanya.'"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kamu Alasannya

9 Mei 2024   07:55 Diperbarui: 9 Mei 2024   07:57 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku mencintaimu bukan tanpa alasan
Aku memilihmu karena ada harapan
Banyak cinta memberikan tawaran
Aku menunggumu dalam kepastian

Bahkan aku terkurung
Di bawah langit mendung
Aku tak kan mencari payung
Kecuali, aku telah tiba di ujung

Sampai nanti senja
Kembali ke peraduannya
Jemari tanganku tersenyum manja
Namamu ada dalam goresan purnama
 
Yang tak pernah hilang wajahmu
Yang tertidur di pangkuan malamku
Entahlah. Aku tak tahu, apakah kau:
Melihat senja-senjaku mekar di hatimu!

Baca juga: Dalam Hal Mencintai

Aku tak peduli
Kau tak memandangi
Ke timur terbitnya mentari
Cintaku tetap bersinar setiap hari

Bailengit, 9 Mei 2024
Arnol Goleo [09:52]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Puisi

Baca juga: Aku Pamit

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun