Mohon tunggu...
Arnol Goleo
Arnol Goleo Mohon Tunggu... Lainnya - Anakmomen

"Cukup pagi hari 'kau minum air susu ibumu', jangan sampai malam 'kau genggam buah dadanya.'"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tak Ingin Gila Nanti

23 Februari 2024   21:06 Diperbarui: 23 Februari 2024   21:12 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Senandung Rindu. Sumber: Ditjempas

Sederas apapun curah hujan
Dan gersangnya bumi ini
Aku masih punya harapan
Embun di balik bola matamu

Bahkan ketika daunku gugur
Dan ranting-ranting ku patah
Ku tetap kokoh di atas kakiku
Sebab, Kau adalah akarnya

Hanya Kau lah satu-satunya
Sampai detik ini aku bertahan
Badai angin mengobrak abrik
Kusambut dengan tersenyum

Baca juga: Hidup Hanya Sekali

Sepertinya "aku sudah mulai gila"
Tak mengapa harusnya begitu
Karena aku tak ingin gila nanti
Saat "Kau pergi tinggalkan aku"

Weda, 23 Februari 2024
Arnol Goleo [22:27]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Pena dan Dirimu

Baca juga: Aku Pulang!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun