Mohon tunggu...
Arnol Goleo
Arnol Goleo Mohon Tunggu... Lainnya - Anakmomen

"Cukup pagi hari 'kau minum air susu ibumu', jangan sampai malam 'kau genggam buah dadanya.'"

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jejak Kenangan

3 Februari 2024   14:15 Diperbarui: 3 Februari 2024   14:24 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam perjalanan kakiku tersandung di atas bebatuan tajam, hati mengorek imaji aku mulai mengeja huruf membasuh luka lara di persimpangan jalan.

Aku mencoba mengais kenangan menjadi kata di bawah langit mendung tanpa payung, rindu jatuh di atas lembaran kertas berdebu yang tak bertuan.

Menatap langit di antara himpitan reruntuhan kata, mencoba kembali berlari sambil bernyanyi, kenangan menari dalam imaji pelangi perlahan melilit luka.

Baca juga: Jejak Merona Hitam

Weda, 3 Februari 2024
Arnol Goleo [15:38]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Kitab "Abadi"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun