Dalam perjalanan kakiku tersandung di atas bebatuan tajam, hati mengorek imaji aku mulai mengeja huruf membasuh luka lara di persimpangan jalan.
Aku mencoba mengais kenangan menjadi kata di bawah langit mendung tanpa payung, rindu jatuh di atas lembaran kertas berdebu yang tak bertuan.
Menatap langit di antara himpitan reruntuhan kata, mencoba kembali berlari sambil bernyanyi, kenangan menari dalam imaji pelangi perlahan melilit luka.
Weda, 3 Februari 2024
Arnol Goleo [15:38]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H