Terselip rindu
Yang menempel rapi
Untaian kata-kata menyepi
Dalam secarik kertas syahdu
Sobekan luka
Dalam dada membisu
Di bawah dekapan duka
Ku ingin meneguk kopi susu
Rasanya manis
Uap kopi mengudara
Melilit ingatan, jiwa membara Meninggalkan rona tipis
Baca juga: Dalam Doaku Ada Aku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Secarik Kertas untuk Ibu
Baca juga: Bermimpi Saja Tidak Cukup
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!