Mohon tunggu...
Arnol Goleo
Arnol Goleo Mohon Tunggu... Lainnya - Anakmomen

"Cukup pagi hari 'kau minum air susu ibumu', jangan sampai malam 'kau genggam buah dadanya.'"

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku, Kau dan Puisi

9 Januari 2024   19:04 Diperbarui: 9 Januari 2024   19:12 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku bersembunyi
di balik larik-larik puisi
melukis sebuah pelangi
sebagai selimutmu, nanti

sengaja aku tak memberitahumu
sering kali aku berjalan di atas kertas
ketika aku letih, asa berjeda, namun
kepala dan tanganku berada di ujung pena

kau selalu ku abadikan
dalam jiwa, ketika terkenang
jiwaku meronta, rintik-rintik rindu
jatuh di setiap halaman
 
Weda, 9 Januari 2024
Arnol Goleo [20:51]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun