Mohon tunggu...
Arnol Goleo
Arnol Goleo Mohon Tunggu... Lainnya - Anakmomen

"Cukup pagi hari 'kau minum air susu ibumu', jangan sampai malam 'kau genggam buah dadanya.'"

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gerimis Jatuh di Ujung Pena

1 Januari 2024   20:31 Diperbarui: 1 Januari 2024   20:37 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rindu terselip dalam lipatan kertas
Diam membisu tak mampu berkata
Jiwa meronta ingin mendekap
Sengaja berjeda di halaman pertama

Halaman kedua di depan mata
Hati tak ingin memburu waktu
Tuk melewati halaman pertama
Kubiarkan gerimis jatuh di ujung pena

Berteduh di bawa kolong langit
Walau gerimis mencekam tubuh
Menatap langit dalam diam
Mata menorehkan kisah

Weda, 1 Januari 2024
Arnol Goleo [22:21]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Bumi Sedang Menanti

Baca juga: Halaman Pertama

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun