Aku menatap dalam diam ketika kau berucap padaku mengiringi embun tebal keluar dari kedua bola matamu.
Melihat tangismu itu, perlahan embun tebal mulai berjatuhan membasahi kedua pipiku juga.
Katamu itu masih tersimpan dalam memoriku, "Aku takut cintaku yang tulus ini berakhir dengan luka dan duka."
Aku---diam menatap.
"Percayalah padaku ketulusan cintamu kan ku jaga---sungguh dalam hatiku telah terukir namamu."
Weda, 31 Agustus 2023
Arnol Goleo [22:25]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H