Luka di hati ini belum sembuh masih ada bekas walau sedikit. Sebenarnya, aku tak lagi dan tak ingin lagi kembali ke pelukanmu. Sakit bila mengingatnya.
Berharap ketika aku kembali dalam dekapmu engkau tak menggores luka baru, itulah harapku. Sungguh, aku takut dengan belatimu yang pernah mengiris dada ini.
Aku berusaha mengais sisa hati ini dan sengaja aku menulis puisi ini dengan aksara sederhana tuk mewakili hati ini yang pernah remuk.
Bailengit, 15 Agustus 2023
Arnol Goleo [16:08]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H