Mohon tunggu...
Arnol Goleo
Arnol Goleo Mohon Tunggu... Lainnya - GOLMEN

Penaku bercerita.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kabar Negeri

5 Agustus 2023   18:23 Diperbarui: 5 Agustus 2023   18:40 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jari ini menulis tuk mengabarkan kepadamu bahwa, mata air kehidupan sengaja ditutupi.

Retak sudah tanah ini terkena sinar sang mentari melayukan dan menggugurkan dedaunan.

Tak sejuk lagi bernaung di bawahnya, angin mendesir dedaunan terus berjatuhan.

Dahan-dahan pohon pun perlahan mulai patah, jatuh dan membusuk di atas bumi tercinta ini.

Bailengit, 04 Agustus 2023
Arnol Goleo [23:37]

Baca juga: Rindu yang Lain

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun