Mohon tunggu...
Arnol Goleo
Arnol Goleo Mohon Tunggu... Lainnya - Anakmomen

"Cukup pagi hari 'kau minum air susu ibumu', jangan sampai malam 'kau genggam buah dadanya.'"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mendung tapi Tak Hujan

7 Juni 2023   19:41 Diperbarui: 7 Juni 2023   19:46 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mendung di langit
Ku pikir hujan mau turun
Angin berhembus dingin di tubuh
Ku pikir akan datang hujan deras

Menatap langit
Awan hitam perlahan pergi
Awan menjadi putih
Karena angin terus berhembus

Engkau bagai mendung
Aku bagaikan bumi yang menanti
Kehadiran cintamu dalam kalbu ini
Tumbuh dan mekar bunga-bunga indah

Aku hanya menatap
Dan berharap dalam impian
Itu nyata bila selaras dengan takdir
Cukup bersandar dengan kesabaran

Baca juga: Juni Menyepi

Weda, 28 Mei 2023
Arnol Goleo [16:21]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Mengait Kupu-kupu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun