"Hahhhff, lega. Maaf lama menungguku. Tadi perutku sakit sekali habis makan nasi goreng bunda tempat biasa kita makan dulu" kata Ary kepada perempuan itu sambil memukul perutnya.
"Apa kabar?" lanjut Ary bertanya pada perempuan yang duduk semeja dengan kami.
"Baik" jawab perempuan itu.
"Syukurlah!" sambut Ary.
"Mau pesan apa? lanjut Ary bertanya [padanya].
"Emangnya kamu punya uang?" dengan suara lembut dan senyum manis mengumbar perempuan itu bertanya balik kepada Ary.
"Haha.." Ary tertawa lepas. "Kamu persis sama seperti dulu setiap kali saya menawarkan.
Aku hanya diam dan mendengarkan obrolan mereka berdua.
***
"Oh iya, saya hampir lupa. Kenalkan ini teman baruku dari Halmahera." Kata Ary sambil menggerakkan tangan dan badannya ke arahku yang duduk di sampingnya.
"Kenalkan saya Lucy, dari Kalimantan, teman lama Ary" sambil mengulurkan tangannya di atas meja.