Mohon tunggu...
Arnol Goleo
Arnol Goleo Mohon Tunggu... Lainnya - Anakmomen

"Cukup pagi hari 'kau minum air susu ibumu', jangan sampai malam 'kau genggam buah dadanya.'"

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Takdir

20 Maret 2023   22:24 Diperbarui: 20 Maret 2023   22:48 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Walau awan menutupi mentari
Dan mendatangkan hujan
Mentari akan bersinar lagi
Seusai hujan

Kau hadir tak diundang
Kau pergi tanpa pamit
Tapi kau tersimpan dalam bayang
Seperti kabut

Engkau bagai uap
Meleleh seperti salju
Lenyap dalam sekejap
Namun engkau telah mengalir dalam kalbu

Baca juga: Bunga Itu Meredup

Mentari jauh di atas langit
Namun dekat di mata batinku
Walau engkau pergi jauh seperti mentari di langit
Kalau takdir kita kan bertemu

Weda, 21 Maret 2023
Arnol Goleo [00:18]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Aku Lelah

Baca juga: Mantan Debu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun