Merintik hujan di waktu malam. Terus merintik. Hingga makin deras. Orang itu, pun tak tahan dengan kebisingan atap sengnya itu.
Ia marah, dan makin memuncak, amarahnya itu. Entahlah, ia marah kepada siapa! Sebab di balik amarahnya itu, mata dan pipinya dipenuhi airmata.
Bailengit, 17 Januari 2023
Arnol Goleo [01:30]
Baca juga: Langit Terharu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Sajakku untuk Dunia
Baca juga: Rasa Ini, Hanyut bersama Hujan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!