Karena engkau aku menahan rasa ini
Badai silih berganti menghampiri tubuh ini.
Kadang kala...
Air mata jatuh membasahi pipi ini
Bahkan, badai itu datang
Seakan ingin mengambil nyawa ini
Sungguh sakit, memang sakit!
Semua ini demi dirimu
Juangku di sebuah kota kecil
Sekarang kau tengah berada dalam pelukkan ku ini
Namun dua tahun lebih telah berlalu
Engkau yang ku anggap dapat memberikan sebuah harapan
Dan akhir dari perjuangan ku
Namun aku salah memahami mu
Kau hadir dalam hidupku
Adalah awal memulai perjalanan
Bersama dirimu
Manado, 11 November 2022
Arnol Goleo  [22:33 WITA]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H