Air panas Ta'uwa adalah salah satu potensi desa yang ada di Desa Bailengit, Kecamatan Kao Barat, Kabupaten Halmahera Utara. Namun, potensi desa tersebut "terabaikan" tidak  dikembangkan sebagai wisata.
Air panas Ta'uwa berjarak dari desa kurang lebih 200 meter saja. Jadi, kemungkinan besar bila dikelolah dengan baik menjadi tempat wisata sangat mungkin banyak orang akan berdatangan pada tempat tersebut.
Ditambahnya lagi, Desa Bailengit atau air panas Ta'uwa (Kao Barat) posisinya strategis sebab berada di tengah (perbatasan) antara Kao Barat dengan Ibu, Kabupaten Halmahera Barat.
Apalagi infrastruktur seperti jalan Kao Barat dan Ibu (Halmahera Barat), Kecamatan Kao Barat dan Kecamatan Kao hingga Kecamatan Tobelo Barat memadai atau mendukung. Sebab, menarik wisatawan diperlukan sarana dan prasarana menjamin dan tentu tempat wisata juga harus menarik.
Dengan dikembangkan air panas Ta'uwa menjadi wisata, maka akan meningkatkan ekonomi desa. Dan, bila ini dikelolah dengan baik air panas Ta'uwa merupakan salah satu sumber Pendapatan Asli Desa (PAD) yaitu Desa Bailengit.
Namun sayang, air panas Ta'uwa sampai saat ini tidak terurus atau terabaikan oleh desa atau pemerintah desa. Dan ini, hampir setiap tahun sempat diusulkan pada musrembang desa namun tetap saja tidak ada respon positif, katanya "keuangan desa tidak memadai."
Padahal, Dana Desa (DD) per-tahun berKao Barat, Kabupaten Halmahera Utara. Namun, potensi desa tersebut "terabaikan" tidak  dikembangkan sebagai wisata desa.
Air panas Ta'uwa hanya berjarak dari desa kurang lebih 200 meter saja. Jadi, kemungkinan besar bila dikelolah dengan baik menjadi tempat wisata sangat mungkin banyak orang akan berdatangan pada tempat tersebut.
Ditambahnya lagi, Desa Bailengit atau air panas Ta'uwa (Kao Barat) posisinya strategis sebab berada di tengah (perbatasan) antara Kao Barat dengan Ibu, Kabupaten Halmahera Barat.
Namun sayang, air panas Ta'uwa sampai saat ini tidak terurus atau terabaikan oleh desa atau pemerintah desa. Dan ini, hampir setiap tahun sempat diusulkan pada musrembang desa namun tetap saja tidak ada respon positif, katanya "keuangan desa tidak memadai, terbatas." Padahal, Dana Desa (DD) per-tahun berkisaran sekitar 700-900 juta.
Saya yakin, bila Dana Desa tersebut dikelolah dengan baik atau dialokasikan beberapa persen terhadap pengembangan air panas Ta'uwa setiap tahunnya seperti penyediaan sarana dan prasarana.