Bahkan kami di sambut dengan ayam bakar, ikan bakar dan beraneka ragam macam makanan dihidangkan untuk kami. Dan bukan hanya di waktu penyambutan selama kami di desa itu soal makanan kami tidak kekurangan. Waduh, kalau ungkit KKT atau KKN serasa ingin mengikuti ulang. Hehehe...
Setelah mendengar arahan, masing-masing kami menuju tempat tinggal yang telah di bagi. Karena kami ada 11 orang dibagi lima tetapi saya dan kedua teman tinggal bertiga yang lain hanya berdua tinggal di rumah masyarakat. Selain itu, ada dua orang tinggal di rumah Hukum Tua.
Seiring berjalannya waktu KKT. Seingatku, seusai kegiatan sepanjang hari saya dan temanku kembali ke rumah (tempat tinggal).
Di tengah perjalanan, temanku berkata padaku; "Waduh, bahaya nih kalau saya ditanya masyarakat tentang hukum." Karena dia adalah mahasiswa fakultas hukum, saya tersenyum dan berkata padanya kamu pasti bisa menjawab.
Mungkin, ini salah satu penyebabnya sehingga mereka kurang bergaul dengan masyarakat setempat. Sehingga, ada beberapa masyarakat berkata padaku; "Dulu kampus lain juga pernah KKN di sini, tetapi hanya satu dua orang bergaul dengan masyarakat. Kamu ini seperti mahasiswa salah satu dari mereka yang mudah bergaul dengan masyarakat."
Mungkin karena bergaul dengan masyarakat hingga salah satu anak desa terpikat padaku. Untungnya saja tidak sempat jadi..., karena menjaga hati si dia yang jauh di sana. Hehe..
Kemudian, tanggal penarikan sudah dekat (kurang satu minggu lagu) kami baru saja selesai kegiatan di posko yaitu di Balai Desa. Sore sekitar pukul 17:00 WITA saya dan salah satu lagi temanku pulang ke rumah (tempat tinggal) namun sempat berkunjung ke rumah Hukum Tua.
Berselang beberapa menit bercerita dengan Hukum Tua, Istri beliau pun menyajikan makanan untuk kami. Makanan yang di hidangkan adalah nasi lauknya daging tikus. Apa Anda sudah pernah makan tikus? Belum? Sesekali berkunjunglah ke Kota Manado.
Mau bagaimana lagi, mau tak mau saya harus menyantap makanan yang telah tersaji di depan kami apalagi saya orangnya menghargai apapun itu walau tidak biasa tetap dimakan.
Bagi orang Manado itu sudah biasa bahkan istri beliau (Hukum Tua) mengatakan; "Ini daging paling enak dan di sukai masyarakat di sini." Di sinilah saya makan tikus.
Di hari berikutnya salah satu teman di desa itu ulang tahun kami semua di panggil makan malam. Sampai di sana, di rumah temanku (yang punya hajatan) mengajak makan tikus lagi, tetapi kali ini  aku tak makan sebab sudah ada banyak lauk pauk yang dihidangkan.