Mohon tunggu...
Arnol Goleo
Arnol Goleo Mohon Tunggu... Lainnya - Anakmomen

"Cukup pagi hari 'kau minum air susu ibumu', jangan sampai malam 'kau genggam buah dadanya.'"

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Biru dan Dalam

17 Oktober 2022   10:27 Diperbarui: 17 Oktober 2022   11:03 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam itu aku memasuki
Di sebuah rumah kecil
Seram itu yang kurasa
Ketika terdengar suara melangkah
Di balik diding itu
Muncullah seorang lelaki

"Ia adalah sosok yang menakutkan
Sebab ia seorang pencabut nyawa
Wajahnya, langkahnya, tak asing lagi
Seperti yang kudengar cerita temanku"

Entah kenapa
Aku seperti seorang penyihir
Menghilang dalam sekejap
Hingga orang itu tak melihatku lagi

Aku melihat ia mengambil sesuatu
Melemparkannya ke diding hingga pecah
Dan terciprat pada bagian tubuhku
Aku pun melarikan diri
Sampai di tepi jurang

Namun ia tetap mengejar ku
Karena takut
Aku terus menjauhinya
Hingga aku terjatuh
Ke sungai

Tetapi ia masih saja mengejar ku
Aku pun berlari semampuku
Mengikuti aliran sungai
Hingga hilir

Baca juga: Musuh Dalam Selimut

Entah kenapa
Sungai itu berubah
Seperti laut,
Biru dan dalam

Sungguh menakutkan
Hingga timbul dalam pikiranku:
Mungkinkah, begini caranya dia membunuhku?

Aku masih terapung di atas air itu
Aku menatap langit dan berkata:
"Tuhanku, jangan tinggalkan aku!
Hingga arus itu perlahan
Membawaku ke tepian!"

Bailengit, 15 Oktober 2022

Arnol Goleo  [05:19 WIT]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun