Wahai angin sampaikan padanya bahwa aku telah berhenti tuk mencintainya. Bisikan juga padanya bahwa aku sudah lelah, hatiku layu, rapuh seperti pecahan kaca tak beraturan.
Sungguh, aku sudah lelah dengan cintanya. Aku mohon padamu angin bisikan padanya agar dia pergi bersama dengan cintanya dari relung hatiku ini.
Aku ingin duka ku secepatnya hilang dari relung hati ini sebelum cintanya menjangkiti, mencabik-cabik seluruh tubuhku.
Untukmu langit, bila hatiku telah sepi karena kepergiannya aku mohon katakan pada-Nya aku ingin Ia menghadirkan sosok sang kekasih di dalam hatiku tuk menghapus duka ku ini agar hatiku yang layu ini terkuntum kembali seperti mawar merah mekar di waktu pagi.
Bailengit, 10 Oktober 2022
Arnol Goleo  [22:52 WIT]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H