Mohon tunggu...
Arnol Goleo
Arnol Goleo Mohon Tunggu... Lainnya - Anakmomen

"Cukup pagi hari 'kau minum air susu ibumu', jangan sampai malam 'kau genggam buah dadanya.'"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sebelum Cintanya Mencabik-cabik Tubuhku

10 Oktober 2022   23:37 Diperbarui: 11 Oktober 2022   00:24 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Wahai angin sampaikan padanya bahwa aku telah berhenti tuk mencintainya. Bisikan juga padanya bahwa aku sudah lelah, hatiku layu, rapuh seperti pecahan kaca tak beraturan.

Sungguh, aku sudah lelah dengan cintanya. Aku mohon padamu angin bisikan padanya agar dia pergi bersama dengan cintanya dari relung hatiku ini.

Aku ingin duka ku secepatnya hilang dari relung hati ini sebelum cintanya menjangkiti, mencabik-cabik seluruh tubuhku.

Untukmu langit, bila hatiku telah sepi karena kepergiannya aku mohon katakan pada-Nya aku ingin Ia menghadirkan sosok sang kekasih di dalam hatiku tuk menghapus duka ku ini agar hatiku yang layu ini terkuntum kembali seperti mawar merah mekar di waktu pagi.

Bailengit, 10 Oktober 2022

Arnol Goleo  [22:52 WIT]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun