Mohon tunggu...
Arnol Goleo
Arnol Goleo Mohon Tunggu... Lainnya - Anakmomen

"Cukup pagi hari 'kau minum air susu ibumu', jangan sampai malam 'kau genggam buah dadanya.'"

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sepanjang Jalan

5 Oktober 2022   05:52 Diperbarui: 5 Oktober 2022   05:54 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Satu bulan yang lalu
telah kita lewati
Hari ulang tahun
Republik Indonesia
Dan kita mengatakan; Merdeka!

Tetapi mungkinkah kita sungguh-sungguh mengenang Jasa Para Pahlawan?
Ataukah itu hanya kita ucapkan
di bibir saja?

Mereka berjuang dengan darah
Demi mengibarkan Merah Putih
Di tanah air tercinta ini
Pantang mundur
sebelum merdeka
Hingga pulang membawa nama

Baca juga: Kusebut Namamu

Apakah kita benar-benar mengenangnya dengan sungguh-sungguh?

Sedih rasanya
Bila kita merayakan Hari Kemerdekaan
"lebih ramai menyambut Pialah Dunia."

Lihat saja sepanjang jalan
dipenuhi bendera-bendera asing.
Yang dikibarakan para fans
dengan semangat berapi-api.

Baca juga: Negeri Tak Bertuan

"Apakah pada saat hari ulang tahun Indonesia kita juga penuh dengan semangat berapi-api,
mengibarkan Bendera Merah Putih?
Ataukah hanya ikut-ikutan
dan menganggap itu sudah biasa"?

Bailengit, 03 Oktober 2022

Arnol Goleo  [11:16]

Baca juga: "Semua" Tak Abadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun