Tahun ini
aku mulai mengembara
Tahun dimana aku mulai
melukiskan penjalananku
Perjalanan menuju Kota Tinutuan
Itulah keinginanku, keinginan menapaki kaki ini di bumi nyiur melambai
Namun keinginan itu tak mendapat restu, restu darimu ayah
Baca juga: Sajakmu Bukanlah Sajakku
"Maafkan aku ayah kali ini aku tak mengikuti keinginanmu, aku harus pergi!"
Ayah!
Demi mewujudkan impianku
mungkin di hari sukacita
di tahun ini, aku belum bersama mu
Baca juga: Merantau (Pesan untuk Anakku)
Bila lonceng berdentang
lagu natal dikumandangkan
aku ingin ayah sertakan namaku
di dalam doamu
Bailengit, 29 Agustus 2022
Penulis: Arnol Goleo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Pergi Tanpa Restu (Part I)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!