Mohon tunggu...
Arnol Goleo
Arnol Goleo Mohon Tunggu... Lainnya - Anakmomen

"Cukup pagi hari 'kau minum air susu ibumu', jangan sampai malam 'kau genggam buah dadanya.'"

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sajakmu Bukanlah Sajakku

25 Agustus 2022   07:11 Diperbarui: 25 Agustus 2022   07:52 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mendung di langit
tandanya mau turun hujan
Namun tak selamanya mendung menandakan turunya hujan
Begitu pula dengan cinta

Hari ini kau berkata cinta
bila bahagia masih berpihak
Entah esok, lusa, ketika badai datang
menghampiri bahtera cinta
masih kah kau berkata yang sama?

Cinta itu misterius
Pujangga sehebat apapun
tak dapat melukiskan
Melukiskan cinta secara utuh
Sebab penyair melukiskan sebuah cinta
berdasarkan apa yang ia rasa atau alami

Pengalaman adalah guru terhebat
Bisa saja iya namun bisa saja tidak
Sebab pengalamanmu bukan pengalamanku

Kisah-mu bukan bagian dari kisah ku
Kekasihmu bukanlah kekasihku
Sajakmu bukanlah sajakku.

Bailengit, 25 Agustus 2022

Arnol Goleo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Maafkan Aku Tuhan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun