Waktu itu
Di malam yang sunyi
Kita duduk disebuah tepi pantai
Kau, manisku, mengharapkan
kehadiran sosok bulan
Lalu aku berkata kepadamu
Untuk apa kau mengharapkan
cahaya bulan
Tanpa cahayanya pun kau sudah
terlihat cantik dan manis
Dan kau tertawa
Sampai bulan tak lagi mengeluarkan cahanya sedikitpun
Kamu tahu kenapa?
Karena ia tahu bahwa cahayanya tak mampu melunturkan cantik parasmu
Hingga cahanya mulai redup
ditutup awan sampai matahari terbit
Bailengit, 24 Agustus 2022
Arnol Goleo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H