Mohon tunggu...
Arnol Goleo
Arnol Goleo Mohon Tunggu... Lainnya - GOLMEN

Penaku bercerita.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bulan Meredup

24 Agustus 2022   22:24 Diperbarui: 24 Agustus 2022   22:39 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Waktu itu
Di malam yang sunyi
Kita duduk disebuah tepi pantai
Kau, manisku, mengharapkan
kehadiran sosok bulan

Lalu aku berkata kepadamu
Untuk apa kau mengharapkan
cahaya bulan
Tanpa cahayanya pun kau sudah
terlihat cantik dan manis

Dan kau tertawa
Sampai bulan tak lagi mengeluarkan cahanya sedikitpun
Kamu tahu kenapa?
Karena ia tahu bahwa cahayanya tak mampu melunturkan cantik parasmu

Hingga cahanya mulai redup
ditutup awan sampai matahari terbit

Bailengit, 24 Agustus 2022

Arnol Goleo

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun