Mohon tunggu...
Arnol Goleo
Arnol Goleo Mohon Tunggu... Lainnya - Anakmomen

"Cukup pagi hari 'kau minum air susu ibumu', jangan sampai malam 'kau genggam buah dadanya.'"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Walau Sedetik

20 Agustus 2022   00:37 Diperbarui: 20 Agustus 2022   00:38 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Duhai cintaku, semalam aku bermimpi, engkau kembali di pelukan mantanmu

Betapa indah kisah cintamu
Kau bagaikan tuan atas kebun anggur
Entah itu kebun anggur milik siapa!

Kuingin memilikimu namun tak bisa
Sebab engkau telah hilang dari genggamanku

Bila kau sudi, berilah aku sehelai rambutmu
Itu sudah cukup bagiku

Sebab cinta tak selamanya harus memiliki
Senyummu saja sudah cukup bagiku

Bila itupun tak bisa kau berikan
Biarkanlah bayanganmu hadir dalam mimpiku malam ini, o kekasihku!

Itupun tak bisa!

Sekarang ku sadari kau bukan milikku
Karena cintamu sepenuhnya milik orang lain

Namun, kumohon ini yang terakhir kalinya

Izinkanlah banyanganku hadir dalam mimpimu malam ini walau hanya sedetik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun