Mohon tunggu...
SLAMET SUPARNI
SLAMET SUPARNI Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Kopi vs Kongkow

8 September 2015   14:34 Diperbarui: 8 September 2015   14:43 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Bagi seorang penikmat kopi , setiap tegukan minuman berwarna hitam itu amatlah membangkitkan gairah dan kebahagiaan. Wait , kenapa bisa begitu ? Yap , karena bagi penikmat kopi ,momen dimana waktu coffee time adalah waktunya memanjakan lidah , pikiran dan tentu saja recharge the energy . Ngopi sudah menjadi budaya bagi siapa saja ,tidak terbatas hanya pada orang dewasa saja yg menjadi penikmat kopi , tetapi sekarang ini anak-anak abg saja sudah mulai menyukai kopi . Jika ditelaah lebih dalam ,sebenarnya minuman kopi itu pahit dan sangat tidak nyaman dimulut jika dibandingkan dg minuman jus buah atau yogurt . Tapi itulah keistimewaanya , biarpun  hitam tapi menawan : D

Ngopi pasti tidak jauh dari kegiatan kongkow atau nongkrong , entah itu nongkrong di depan teras , kafe yg exclusive atau hanya di warung kopi pinggir jalan. Kegiatan ngopi selalu jadi agenda harian yg wajib dilakukan setiap pagi dan sore , bahkan saya berasumsi bagi penikmat kopi yg "fanatik" pasti akan merasa harinya tidak akan berarti jika tidak ditemani secangkir kopi . Kopi selalu menjadi media untuk mencari inspirasi dan ide-ide brilian , karena dimana ada negosiasi atau pertemuan bisnis pasti akan ada kopi yg menemani mereka , entah itu didalam ruangan kantor maupun di hotel berbintang .

Ngopi adalah kegiatan yg menyenangkan yg selalu dinanti-nanti oleh kebanyakan orang dipagi dan sore hari . Ngopi adalah tradisi yg wajib dilakukan bahkan banyak orang yg rela merogoh kocek dalam-dalam hanya demi merasakan sensasi meminum kopi yg enak dan berkelas . So ,  bagi kopinista saya mengucapkan happy coffe break ,yach .

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun