Guna memberikan pengalaman kepada mahasiswa hidup di tengah-tengah masyarakat di luar kampus serta menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh di bangku kuliah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Muhamadiyah Prof. Dr. HAMKA (UHAMKA) menyelenggarakan Kuliah Kerja Nyata Pendidikan (KKN-Dik) sebagai salah satu mata kuliah wajib pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Melalui KKN, mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan kecerdasan sosial, intektual, emosional dan spiritual.
Selain itu, mahasiswa diharapkan belajar mengidentifikasi masalah serta memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dengan KKN, mahasiswa dapat beranjak dari visi dan misi UHAMKA, yaitu untuk mengimplementasikan IPTEK guna memajukan kesejahteraan dan mencerdasakan kehidupan bangsa melalui bentuk pengabdian kepada masyarakat.
Minggu, 12 Februari 2023 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UHAMKA telah menerjunkan mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar sebanyak 15 kelompok dalam kegiatan KKN-Dik selama dua minggu (12 Februari - 25 Februari 2023) yang berlangsung di Kabupaten Pandeglang, Banten dengan lokasi sekolah yang tersebar di wilayah tersebut.
Kelompok 13 yang beranggotakan sembilan orang, yaitu Arninda Christa Putri Puspita Wardani, Yasinta Kurnia Anggraeni, Shinta Luthfiyyah Azzahra, Deka Nurfadilla, Beby Mutiara Nisyah, Zulfa Annaqiyah, Agizka Yusfina Aulia, Fadia Dwi Amanda, dan Annisa Eka Yudha Ningrum melaksanakan KKN-Dik bertempat di SDN Pandat 1 (Desa Pandat, Kec. Mandalawangi, Kab. Pandeglang Prov. Banten) dengan Dosen Pembimbing Lapangan oleh Ibu Trisni Handayani, M.Pd.
"KKN-Dik yang dilaksanakan oleh UHAMKA bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan implentatif keilmuan yang telah dimiliki oleh mahasiswa PGSD FKIP UHAMKA agar dapat berdaya guna di lingkungan masyarakat. Maka dari itu mahasiswa akan merasakan kehidupan yang sesunguhnya di lingkungan yang berbeda dan budaya yang berbeda, untuk itu inilah wadahnya dimana mahasiswa dapat berinovasi, menuangkan kreativitasnya baik berupa konsep pembelajaran, media, literasi dan penguatan karakter peserta didik di SDN Pandat 1 Banten." Ujar Ibu Trisni Handayani, M.Pd.
Setiap program kerja yang dijalankan oleh kelompok 13 tentunya dirancang melalui proses diskusi kelompok, bimbingan dan arahan dari dosen pembimbing lapangan (DPL) dengan mempertimbangkan kondisi dan situasi lingkungan sekolah yang menjadi sasaran program KKN-Dik.
Menurut Arninda selaku ketua kelompok 13, kemampuan literasi dan sikap kepedulian terhadap lingkungan perlu dijadikan salah satu program kerja KKN-Dik di SDN Pandat 1. "Kemampuan literasi siswa yang lemah perlu mendapat perhatian yang lebih, karena literasi dapat dikatakan suatu pondasi dasar yang harus dijaga untuk tetap kokoh dalam diri setiap siswa guna mengoptimalkan kemampuan lainnya" Ujar Arninda.
"Untuk menarik perhatian siswa dalam literasi, kita dapat menciptakan suasana yang nyaman dan mendukung bagi mereka. Tapi, hal ini tidak akan berjalan maksimal, jika siswa tidak ikut berperan dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan sekolah. Sehingga, perlu adanya penanaman pola pikir peduli sampah sejak dini" tambahnya.
Dalam merealisasikan hal tersebut, adapun program kerja yang dilakukan kelompok 13 antara lain: membantu proses belajar mengajar di kelas, merelokasi perpustakaan serta membuat pojok baca dengan tujuan meningkatkan literasi siswa, melakukan bimbingan membaca, melakukan bimbingan terhadap siswa yang akan mengikuti lomba mewakili sekolah, melakukan lomba cerdas cermat, mengadakan bimbingan belajar diluar sekolah, mensosialisasikan kegiatan less waste adventure dengan mengajarkan siswa membuat bangku ecobrick dan batik ecoprint.