4. Karena di usia anak-anak, dia belum memahami cara untuk mengenali emosinya, maka peran orangtua adalah membantu anak mengenalkan emosi dan cara mengendalikannya.
5. Bagi orangtua hendaknya usahakan untuk tetap berada di dekat anak. Jangan menjauhi anak saat emosinya tidak stabil. Tunjukkan rasa sayang karena dapat menurunkan emosinya yang sempat naik.
6. Tidak mengambil hati untuk sikap anak yang impulsif, dikarenakan emosi dari anak yang belum matang maka sikapnya masih suka berubah-ubah.
7. Jangan mengajak anak diskusi ketika sedang emosi. Cukup berikan kasih sayang, tidak perlu mengajaknya berdiskusi terkait emosinya.
8. Tidak menghakimi anak, maka berikanlah nasihat yang baik setelah emosinya turun.
9. Bersikap tenang. Berfikir jernih dalam mencari solusi yang tepat untuk anak.
10. Memperbaiki situasi bersama. ketika anak sudah tenang minta dia untuk bicara dan lebih terbuka.
Setelah kita mengetahui cara memahami emosi anak, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk membantu anak mengendalikan emosinya.Â
1. Memberikan pendidikan agama yang baik pada anak.
2. Ingatkan anak supaya bergaul dengan orang baik.
3. Ajak anak untuk melihat dari sudut pandang berbeda.