Mohon tunggu...
arnidyaneviara
arnidyaneviara Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Penerapan Sistem Informasi di Bidang Penerbangan

19 Oktober 2015   14:58 Diperbarui: 19 Oktober 2015   17:27 1138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sistem informasi saat ini sangat bekembang pesat dalam segal aspek kehidupan. Dampak teknologi sangat bekembang luas secara global. Segala akses dapat dilakukan dengan sistem informasi. Salah satu contoh dalam bidang penerbangan. Saya akan membahas tentang penggunaan sistem informasi di bidang penerbangan.

Penerbangan Indonesia saat ini telah mengalami kemajuan yang sangat pesat khususnya dalam pemesanan tiket pesawat. dengan menggunakan sistem informasi kita sangat mudah mendapat informasi mengenai penerbangan kepada calon penuimpang. Pemanfaatan teknologi juga mampu mengurangi jumlah SDM karena banyak pekerjaan rutinitas dapat digantikan oleh system aplikasi di komputer. Oleh karena itu ini menjadi tantangan bagi manajemen perusahaan penerbangan dalam persaingan yang sangat kompetitif antar maskapai sehingga maskapai dituntut untuk selalu melakukan langkah-langkah penghematan biaya pada perusahaan penerbangan.

Yang dapat kita lihat dengan jelas penerapan informasi adalah E-Ticketing. E-Ticketing, atau penjualan tiket online, merupakan salah satu cara bagi orang untuk membeli tiket untuk acara lokal. Semua informasi mengenai electronic ticketing disimpan secara digital dalam sistem komputer milik perusahaan penerbangan.

E-ticketing adalah peluang untuk meminimalkan biaya dan mengoptimalkan kenyamanan penumpang. E-ticketing mengurangi biaya proses tiket, menghilangkan fomulir kertas dan meningkatkan fleksibilitas penumpang dan agen perjalanan dalam membuat perubahan-perubahan dalam jadwal perjalanan. Sistem E-ticketing ini memudahkan orang untuk membeli tiket untuk berbagai acara semua dari satu situs internet. Tiket dapat dibeli dengan cara ini dengan uang tunai, cek atau kredit / kartu debit. E-ticketing ini juga dapat mengurangi resiko ketinggalannya ticket, hilangnya ticket atau rusak nya ticket.

Manfaat dari system E-ticketing :

  1. Mengurangi biaya yang terkait dengan pencetakan dan mailing tiket tiket ke pembeli. Menghilangkan atau mengurangi memerlukan tiket untuk stok, amplop dan pos.
  1. Mengurangi tenaga kerja yang terkait dengan pencetakan dan mailing tiket.
  2. E-Tiket selamat dan aman. Barcode validasi menghilangkan kemungkinan palsu dan duplikat tiket.
  3. Pembeli senang menjadi mampu mencetak tiket mereka segera. Tidak perlu menunggu surat atau menunggu di baris di acara tersebut. Pelanggan dapat mencetak tiket elektronik mereka segera setelah mereka membelinya. Hal ini membuat e-tiket yang ideal untuk hadiah menit terakhir atau menit terakhir keputusan.
  4. E-Tiket menyediakan ruang untuk tambahan informasi seperti peta jalan, arah, dan lain informasi pelanggan Anda mungkin perlu tahu.
  5. E-Tiket menyediakan kemampuan unik periklanan. Meningkatkan pendapatan perusahaan anda dengan menawarkan ruang iklan pada web Anda tiket.

    Umumnya, etiket memuat informasi yang mengacu pada data yang ada di database maskapai. Informasi tersebut adalah:

    1. Nama maskapai
    2. Kode booking (PNR), kode unik inilah yang menjadi referensi data penumpang di sistem database maskapai.
    3. Detail penerbangan: Waktu, rute, nomor penerbangan.
    4. Detail penumpang: Nama, jenis tiket, info bagasi dan no. tiket.

    Cara menggunakan etiket

    Setelah memesan secara online di website maskapai maupun melalui Online Travel Agent seperti Traveloka.com, etiket akan dikirim ke email pemesan.

    Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan setelah menerima etiket di email:
    1. Buka attachment file etiket di email (biasa berupa file PDF)

    2. Print etiket di atas kertas A4 sebagai dokumen pribadi atau untuk menunjukkan kode booking ke petugas di bandara.

    3. Pada hari keberangkatan, bawa etiket tersebut ke bandara untuk proses check-in disertai dengan kartu identitas resmi berfoto seperti KTP, SIM (rute domestik) atau paspor (rute internasional). Maskapai membutuhkan kode booking (PNR) di e-tiket untuk kemudian mencocokkan data yang ada di database mereka dengan info yang ada di identitas resmi kita. Jika sesuai, maka mereka akan memberikan boarding pass.

So, penerpan sistem informasi sangatlah bermanfaat bagi kita, contoh nya pemesanan tiket pesawat yang dapat di akses dengan sangat mudah.

Sekian artikel saya, semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun