Rabu, 20 Desember 2023, saya dan seluruh teman saya dari Program Studi Digital Content Broadcasting Angkatan 2023 berkunjung ke Tribun Jabar. Tujuan dari kunjungan ke Tribun Jabar telah dipaparkan oleh salah satu dosen saya, yaitu Dudi Rustandi, M.I.Kom sebagai dosen pengampu mata kuliah Pengantar Jurnalistik di kelas DB-47-01 yang merupakan kelas saya, beliau memaparkan, bahwa kami perlu mengetahui bagaimana proses dalam pembuatan media ataupun bagaimana praktik jurnalistik di dunia kerja agar kami tahu seberapa rumit dan sulitnya saat kami akan turun ke dunia kerja yang memerlukan tanggung jawab tinggi atas berbagai hal yang bersangkutan dengan dunia jurnalistik, seperti pengumpulan data yang harus di verifikasi kebenarannya. Selain itu, ada beberapa Mahasiswa/Mahasiswi serta dosen dari Ilmu Komunikasi Internasional Telkom University dalam kunjungan ke Tribun Jabar.
Dalam kunjungan ke Tribun Jabar, saya bersama dengan teman-teman saya menuju lantai tiga. Kursi-kursi sudah berjajar dengan rapi untuk kami. Selain itu, kami diberi minum untuk room tour Tribun Jabar. Kegiatan dimulai dengan sambutan dari pihak Tribun Jabar yang diwakili oleh Bapak Kisdiantoro yang merupakan wartawan Tribun Jabar. Bapak Kisdiantoro memperkenalkan sosok Adi Sasono yang merupakan Pemimpin Redaksi Tribun Jabar serta memberikan pemaparan mengenai Tribun Jabar.
Bapak Kisdiantoro menjelaskan bahwa Tribun Jabar memiliki dua platform, yaitu media digital dan cetak. Terdapat Tribun Cirebon.com dan Tribun Priangan.com yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan informasi di daerah Priangan Timur dan Cirebon. Tribun Jabar memproduksi koran, berbagai berita dalam bentuk digital, membuat konten melalui platform media sosial, seperti YouTube, Facebook, Instagram, dan TikTok. Selain itu, Tribun Jabar juga memiliki website resmi bernama jabar.tribunnews.com untuk para pembaca mengakses berbagai macam informasi da berita. Konten yang dipublikasikan di berbagai platform media sosial terus dipelajari dan dikembangkan oleh Tribun Jabar mengikuti perkembangan zaman. Informasi maupun berita yang diproduksi berupa konten video di media sosial memiliki durasi yang sangat singkat, sekitar enam puluh detik atau satu menit. Hal tersebut menjadi tantangan bagi Tribun Jabar dalam memberikan informasi terkini dengan mengikuti perkembangan zaman. Banyak masyarakat yang lebih menyukai konten-konten yang memiliki visualisasi yang menarik serta minat membaca yang kurang menjadi tantangan tersendiri bagi Tribun Jabar untuk membuat konten video singkat yang dapat memberikan informasi lengkap, namun singkat dan jelas. Selain itu, podcast atau talkshow juga dibuat oleh Tribun Jabar untuk menggali informasi lebih dalam dan detail mengenai hal yang akan diberitakan.
Berhubungan dengan perkembangan teknologi, industri komunikasi pun menjadi erat kaitannya. Terkait dengan jurnalisme, tren digitalnya memiliki perbedaan dengan konten kreator. Jurnalis harus mengetahui bagaimana patokan atau standar bahkan peraturan mengenai berbagai hal yang berhubungan dengan jurnalisme serta mengetahui bagaimana cara kerja seorang jurnalis yang memiliki dasar sebagai seorang pejuang.
Bukan hanya menjelaskan mengenai Tribun Cirebon.com dan Tribun Priangan.com, apa saja yang diproduksi oleh Tribun Jabar dan bagaimana industri komunikasi di era digital. Bapak Kisdiantoro serta Bapak Adi Sasono menjelaskan sejarah singkat mengenai transformasi Tribun Jabar. Pada tahun 2000 Tribun Jabar bernama Metro Bandung yang menyajikan surat kabar pada daerah Bandung saja. Masyarakat menerima dengan baik kehadiran Metro Bandung dikarenakan memberikan informasi yang baik. Seiring berjalannya waktu Metro Bandung tersebar ke beberapa daerah seperti Purwakarta dan Subang. Pada tanggal 18 Februari 2005, Metro Bandung berubah nama menjadi Tribun Jabar.
Pada tahun 2010, Tribun Jabar sudah merintis beberapa hal terkait digital dan pada tahun 2017 Tribun Jabar ikut serta dalam survei lembaga independen yang membuat Tribun Jabar dinobatkan sebagai media dengan pembaca terbanyak di Jabar. Selain itu, Bapak Kisdiantoro menjelaskan mengenai holding Tribun News. Kompas Gramedia merupakan grup yang menaungi Tribun Jabar dan Tribun Jabar menjadi sub domain dari Tribun News.
Setelah beberapa hal telah disampaikan oleh Bapak Kisdiantoro, sesi tanya jawab dibuka bagi mahasiswa/mahasiswi serta dosen untuk bertanya. Beberapa peserta tersebut bernama Hanan, Rangga, dan Rayyan. Mereka bertanya mengenai bagaimana Tribun Jabar mengawasi algoritma pembacanya, ciri khas Tribun Jabar, serta aspekaspek yang berkaitan dengan transformasi Metro Bandung menjadi Tribun Jabar.
Bapak Kisdiantoro menjelaskan, bahwa algoritma pembaca dapat di lihat oleh Tribun Jabar dengan mengikuti perubahan alur pembaca agar Tribun Jabar dapat memberikan konten atau memproduksi berbagai hal mikro untuk membangun fondasi algoritma pembaca. Selain itu, Di usia Tribun Jabar yang ke dua puluh tiga tahun, ciri khas Tribun Jabar tidak pernah hilang dengan sisi keunikannya dalam menyampaikan berita. Hal itu menjadi ciri khas Tribun Jabar dan aspek -aspek yang berkaitan dengan perubahan nama Metro Bandung menjadi Tribun Jabar adalah nama brand yang diperhatikan untuk menaikkan value karena memiliki potensi pasar bisnis dan sumber daya manusia yang tinggi.