KKNT UPI 2021: Pembelajaran Seni Virtual di Sanggar Etnika Daya Sora

Di Indonesia khususnya di pulau Jawa dan Bali saat ini sedang diadakan PPKM(Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Level 4, yang tadinya direncanakan diberlakukan dari tanggal 6 Juli hingga 20 Juli lalu diperpanjang hingga tanggal 25 Juli, dan sekarang diperpanjang lagi hingga tanggal 2 Agustus dikarenakan efek pandemic Covid 19 yang melonjak tajam guna menekan kenaikan kasus positif virus Corona sejak ditemukanya virus Covid 19 varian baru yaitu varian delta, dimana penyebaranya terjadi sangat cepat dan mudah.

Berbagai upaya dilakukan oleh para Lembaga Pendidikan di Indonesia baik formal ataupun non-formal salahsatunya di Sanggar Etnika Daya Sora (EDAS) ini untuk mensiasati strategi pembelajaran yang dapat dilakukan jarak jauh guna mendukung program pemerintah dalam menanggulangi kasus Covid 19 ini. 

"Dengan mempertimbangkan berbagai aspek guna menekan angka penyebaran Covid 19, Sanggar EDAS membuat program pelatihan Tari Virtual dimana para siswa dapat berlatih Tari tanpa harus dating langsung ke Sanggar tempat latihan biasanya untuk sementara," kata Ade Suarsa selaku Pimpinan Sanggar Etnika Daya Sora (EDAS) Senin (19/7/2021).

Sistem pembelajaran virtual di Sanggar Etnika berlangsung dalam 2 tahap :

Tahap Menghafal : yang pertama adalah tahap menghafal gerakan melalui materi yang disampaiakan oleh pelatih tari melalui youtube.

Jadi, Sanggar EDAS membuat terlebih dahulu video-video tutorial tari yang disesuaikan dengan kelas para siswa dan dikemas semenarik mungkin dan dipublikasikan kepada orangtua siswa melalui grup whatsapp lalu anak -anak bisa menonton terlebih dahulu dan hihafalkan dirumah masing-masing.

Tahap Evaluasi : Selanjutnya adalah tahap evaluasi, dimana setiap satu minggu sekali pada hari Sabtu atau Minggu diadakan Virtual Meeting via Zoom Meet antara siswa dengan pelatih agar dapat berinteraksi dan mengevaluasi apa yang telah siswa pelajari melalui Youtube.    

Dengan program pembelajaran tersebut diharapkan dapat meminimalisir angka penularan Covid 19 dan baik siswa ataupun sanggar dapat tetap beraktivitas dan berkarya meskipun dalam keadaan yang terbatas. Masih akan selalu di evaluasi seberapa efektif program pembelajaran ini dan akan di perbaiki secara bertahap.

Penulis : Arnetha Deyananda

NIM    : 1805673

Jurusan : Pendidikan Seni Musik

Fakultas: Fakultas Pendidikan Seni dan Desain

Universitas Pendidikan Indonesia