Kepemimpinan menjadi salah satu topik yang akan dibahas di dalam artikel ini. Kepemimpinan atau leadership adalah sifat dari seseorang individu yang bertindak sebagai pemimpin untuk memengaruhi atau memotivasi para anggota organisasinya untuk mencapai suatu tujuan yang diharapkan  dari seorang pemimpin. Keberhasilan kepemimpinan memiliki hubungan dengan kinerja organisasi pendidikan. Pada pendidikan membutuhkan kepemimpinan yang dapat memotivasi para anggota nya untuk dapat mencapai tujuan dan cita-cita yang diharapkan.
Kepemimpinan transaksional berfokus pada usaha untuk menjaga kelancaran dalam efisiensi organisasi. Kepemimpinan transaksional cukup efektif dalam membantu para anggota dengan membangun rasa percaya diri untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
Ada tiga karakteristik utama pemimpin transaksional yaitu:
1. Memberikan reward yang telah dijanjikan pada saat pekerjaan nya telah selesai.
2. Memberikan penghargaan kepada tim yang telah mencapai tujuan
3. Tanggap terhadap minat pribadi ketika pekerjaan nya telah tercapai
Gaya pemimpin transaksional lebih menitik beratkan pada koodinator, pengawas dan penilaian kerjasama tim. Pemimpin transaksional juga harus bertanggung jawab dengan mengelola kinerja individu dan memfasilitasi kinerja kelompok.Â
Barnett & McCormick (2003) meneliti kepemimpinan kepala sekolah dan pengaruhnya terhadap motivasi guru Mereka menemukan bahwa kepemimpinan di sekolah terutama ditandai dengan hubungan individual, dan melalui hubungan individual  inilah kepala sekolah dapat memantapkan kepemimpinannya dan mendorong guru untuk menerapkan keahlian, kemampuan dan usaha-usaha mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Ini dapat diartikan bahwa baik kepemimpinan transaksional maupun transformasional berpengaruh positif dalam dunia pendidikan.
Kepemimpinan transaksional pada pendidikan lebih tepatnya kepada kepala sekolah agar menjaga stabilitas disekolah pada pengajaran dapat berjalan lancar. Menjadi kepala sekolah dengan kualitas transaksional adalah agar dapat membuat kegiatan belajar dan mengajar pada murid dan guru menjadi tertib, lancar dan efisien.
Adapun beberapa perilaku kepala sekolah transaksional dalam kepemimpinannya
- Kepala sekolah dalam transaksional harus memotivasi para guru dan staf dalam tujuan yang ditetapkan dan menjelaskan peran dan tugas masing-masing guru maupun staf
- Kepala transaksional harus aktif dalam menjalankan manajemen harus selalu mengawasi guru maupun staf yang dipimpin nya tidak menyimpang dari aturan dan standar sekolah, jika menyimpang akan ditindak tegas.
- Kepala sekolah transaksional harus menghindari tindakan pembuatan keputusanyang bersifat acuh dan tidak mencerminkan tanggung jawab dirinya terhadap guru maupun staf.
Â