Mohon tunggu...
Aldo Manalu
Aldo Manalu Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis

Lelaki kelahiran Bekasi, 11 Maret 1996. Menekuni bidang literasi terkhusus kepenulisan hingga sampai saat kini.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tomino

3 Februari 2015   00:50 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:55 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Cerita ini terinspirasi dari urban legend Jepang " Puisi Kematian Tomino "

" Tomino ! Tomino ! " pekik sang kakak , Haruko .

" A-ada apa kak ? " tanya sang adik yang terlihat gemetar menghadap sang kakak .

" Kamu sudah lupa sama tugasmu ?! " sergah Haruko .

" Tu-tu-gas apa kak ? " tanyanya lagi .

" Kau belum mengerjakan tugas adikmu ! " bentak Haruko sambil melampiaskan emosinya dengan menjambak rambut adiknya .

" Aduh kak sakit , ampun kak . " Tomino meringis , menahan nyeri di ujung kepalanya .

" Kalau begitu cepat kerjakan ! " bentaknya sambil mencampakkan Tomino danberlalu pergi .

Tomino tersungkur di lantai , lalu bangkit dan berjalan menuju kamar adiknya , Kimanoto . Tomino masih memegangi kepalanya yang sakit karena jambakan yang terima olehnya begitu kuat . Bukan hanya dijambak tapi Haruko memelintir rambutnya kuat - kuat sehingga tak sedikit rambutnya yang rontok .

Tomino tiba di kamar adiknya . Ia menekan gagang pintu dan masuk ke dalam . Ia melihat adiknya sedang fokus bermain PS 2 , hingga tak memperdulikan Tomino yang datang . Ia memanggil adiknya yang sedang asyik dengan kesibukannya sendiri .

" Kimano , apakah kamu sudah mengerjakan PR mu ? " tanya Tomino .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun