Rio bolak - balik mengecek handphonenya . Ia menatap layar kaca Handphone , tapi tak satupun SMS nya dibalas oleh Nadia . Rio tak kehabisan cara , ia me'miscall' Nadia siapa tahu Nadia akan mengangkatnya .
Nomor yang anda tuju tidak dapat dihubungi
Tuutt Tuuutttt
" Sial ! " maki Rio dalam hatinya . Ini sudah yang ke - 10 kalinya dia menghubungi Nadia tetap saja tak ada panggilan yang terjawab .
" Ada apa denganmu , Nadia ? " Rio bergumam pelan . Pikirannya menerawang jauh , ia teringat akan kejadian tadi siang .
Rio mengarahkan sepeda motornya ke rumah Nadia , ia berhenti tepat di depan gerbang rumahnya .
" Nadia .. Nadia " panggilnya berulang kali berharap empunya rumah akan menemuinya . Ternyata bukan Nadia , tapi ibunya .
" Ini nak Rio kan ? " tanya ibunya .
" Iya tante , boleh tahu Nadia ada di rumah gak ? "
" Oh , Nadia dia barusan aja pergi . " ujar ibunya.
" Kalau begitu , terimakasih ya tante . " Rio mengangguk pelan sambil menyimpulkan senyum ramah pada ibunya Nadia .