Sewaktu-waktu bosan diperundung akal sehat
Sekuat tenaga aku menjaga agar kewarasanku tetap
Tak balik menyerang dan buatku gila
Kucoba lari ke dunia sana
Barangkali sekadar bercengkerama bisa mereda amarah
Yang terkadang terbunuh
Tak sanggup menahan peluh di ujung keluh
Bisa berjumpa walau waktu habis bagai jam pasir
Acap kali tak tentram jiwa menetap di rumah kita
Gelisah menggelitik sepi menyuntik
Jadilah aku lelaki merana
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!