Mohon tunggu...
Aldo Manalu
Aldo Manalu Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis

Lelaki kelahiran Bekasi, 11 Maret 1996. Menekuni bidang literasi terkhusus kepenulisan hingga sampai saat kini.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ke Ujung Dunia

28 Juli 2017   21:15 Diperbarui: 28 Juli 2017   21:53 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jangan mengatup dulu kelopak mata itu

Belum sempat daku menyusuri

Mencari kepingan ingatan tentang aku

Aku dan kamu, adakah di setiap lembar kenangan?

Adakah aku di setiap reda tangismu?

Derai tawamu apakah menghadir ceria hari itu?

Menutur lembutmu bilamana mengubah jadi sumpah serapah?

Mungkinkah aku hanya burukmu?

Sentuh rambutmu saja tak sehelai jatuh di mata

Cubit gemas pipimu lantaskah mengerut karena cemberut

Kalau aku melarung sejauh ujung dunia

Sudikah dayungmu merengkuh menjangkau hatiku?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun