Kutuliskan apa yang ada di hatiku
Kucurahkan segala isi di hatiku
Pulpen hitam jadi saksi bisu
Kertas putih menjadi bukti abadi
Segores huruf tertera di atas kertas
Perlahan kutorehkan kata demi kata
Berisikan ungkapan hati selama ini
Yang tak pernah kautahu selama kuhidup
Maafkan aku yang terlalu mencintaimu
Memaksamu agar kau terima diriku
Aku tak tahu akan kubawa ke mana rasa ini
Separuh diriku telah hilang dari ragaku
Terlalu bodoh aku membencimu
Terlalu tolol aku mendendam padamu
Ternyata kau bukan milikku
Obsesiku membuat diriku buta hati
Kubiarkan kupu – kupu dalam dekapanku pergi
Agar dia hinggap di kembang yang lain
Kubiarkan kaupergi jauh agar kauterbang kembali
Meraih impian yang kau kejar selama ini
Mungkin diriku juga harus beranjak pergi
Tinggalkan halte kenangan masa lalu
Harus kutata ulang lagi hidupku
Agar kelak kita bertemu di masa depan nanti
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H