" Tahu dari mana kawan , Jack ? " kata Herman .
" Dengar ada warga desa yang memergoki kita , seperti melakukan sesuatu hal yang mencurigakan gitu ... "
" Ah gak mungkin . Kita kan pergi nya malam banget . Lagipula semua barang - barang bukti udah pada kita buang . Takkan ada yang bisa menemukan kita " Rangga memotong pembicaraan Jack .
" Betul tu kata Rangga . Si Armand kan udah kita beresin . Gak mungkin ada orang yang ngeliat kita . Lebih baik kita minum - minum dulu deh biar hanget . " timpal Ryhan sambil mengangkat gelas nya .
Mereka saling mengangkat gelas nya dan bersulang . Tanpa mereka tahu seseorang yang berada di sudut bar sudah memperhatikan gerak - gerik mereka dari tadi .
Pukul 23 . 30 tengah malam . Jack pulang terlebih dahulu dengan alasan dirinya sudah mabuk . Dia juga khawatir karena akhir - akhir ini banyak kecelakaan kendaraan disebabkan pengemudi dibawah pengaruh alkohol . Jack dengan langkah sempoyongan keluar dari bar , hendak mengambil sepeda motor nya . Ketika sedang memasukkan kunci nya , Jack dibius dari belakang , tak sanggup dirinya melawan , orang misterius itu menyeret nya ke tempat yang gelap .
Keesokan hari nya seorang penjaga bar menemukan mayat seorang pria tewas mengenaskan dengan luka bacok hampir di sekujur badan nya . Penjaga bar tersebut langsung menelpon polisi karena dirinya takut terlibat dalam kejadian tersebut .
Setelah 20 menit usai ditelepon , datanglah polisi dan petugas medis . Polisi menemukan identitas mayat tersebut adalah Jack , pria berusia 22 tahun . Jack ditemukan dengan kondisi badan penuh luka bacok dan bersimbah darah . Polisi menduga pria tersebut menjadi korban pembunuhan .
Petugas medis membawa mayat itu ke rumah sakit guna otopsi dan pemeriksaan lebih lanjut . Polsi yang berada di tempat kejadian perkara menelepon keluarga korban dengan Handphone milik korban yang berada di saku celana nya .
Keluarga Jack yang menerima kabar bahwa anggota keluarga menjadi korban pembunuhan langsung menuju rumah sakit usai ditelepon oleh polisi . Ayah , ibu dan adik nya Jack sudah menemukan jenazah anggota keluarga mereka sudah terbujur kaku , dingin , t'lah tertutupi oleh kain putih panjang . Suara tangis pun pecah di ruang jenazah .
Pukul 12 . 30 , acara pemakaman Jack sedang berlangsung . 3 orang cowok , Rangga , Herman & Ryhan dan 3 orang cewek Lenni , Tian & Jen menghadiri pemakaman teman mereka . Suasana pemakaman penuh haru dan tangisan dari ibunda Jack yang masih tak percaya bahwa anaknya akan pergi dengan cara yang mengenaskan . Begitu pula dengan Rangga , Herman & Ryhan yang tak habis pikir siapa yang tega menghabisi sahabat nya dengan cara sesadis itu .