Mohon tunggu...
Aldo Manalu
Aldo Manalu Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis

Lelaki kelahiran Bekasi, 11 Maret 1996. Menekuni bidang literasi terkhusus kepenulisan hingga sampai saat kini.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Rania #11

3 November 2014   21:15 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:47 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Armand berjalan mundur perlahan agar bisa menyakinkan Rangga bahwa dia takkan melakukan sesuatu yang berbahaya kepada Rania , di depannya juga sudah ada 3 orang yang siap menghadang Armand . Armand perlahan mundur begitu juga dengan Rangga . Armand mundur beberapa langkah hingga mentok ke dinding tapi ketiga orang itu juga mengikuti ke mana Armand bergerak .

Armand bergerak ke sebelah kiri tetapi ketiga orang itu tetap  saja mereka mengikuti nya . Tangan kanan Rangga masih mendekap leher Rania dan tangan kirinya memegang pedang .

Tak ada pilihan lain selain selain menerobos orang itu dan merebut paksa Rania . Armand berhenti sejenak . Tiba - tiba , Armand berlari dan menerobos mereka bertiga . Mereka yang tak tahu Armand akan berlari , sempat terjatuh , tapi naas saat Armand meraih tangan Rania ...

" AOKH ! "

" Sudah kubilangkan jangan mendekat ! "

Sebilah besi dinding menembus dada Rania dari belakang . Armand menurunkan tangan nya perlahan .

" Ra ... Rania ... " desis Armand .

Mata Rania terbelalak sesaat sebelum pedang itu mencabut nafasnya dan tubuh Rania ambruk bersimbah darah di hadapan Armand .

Kaki Armand seolah bergetar dan lemas menyaksikan wanita yang sangat dicintainya mati di hadapan nya .

" Teman - teman , hajar dia sampai babak belur kalau perlu sampai dia mati ! " Rangga menunjuk Armand .

Di tengah kesedihan nya , Jack , Herman & Ryhan menyeret nya ke pojok dinding  dan menghajar nya hingga dia babak belur .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun