" Ah lega nya ... "
Sesaat Rangga buang air kecil , ada seseorang dari luar mengetuk pintu toilet .
" Siapa di luar ? Ryhan jangan main - main deh . Gak lucu tahu gak ?! "
Rangga berjalan menuju pintu toilet dan membuka engsel nya . Saat pintu sudah terbuka , dia menemukan seseorang dengan posisi telengkup di depan pintu, sontak membuat Rangga terperanjat .
Saat membalikkan badannya , alangkah terkejut nya bahwa orang itu adalah Ryhan , teman nya sendiri . Dia tewas dengan 3 luka tusuk di perut nya dan darah nya berceceran di lantai .
Belum habis rasa paniknya , seseorang berdiri membelakangi nya tak jauh dari posisi tergeletaknya mayat itu .
" Eh si ..si..siapa ka..kamu ? " Rangga agak terbata - bata .
Beberapa saat di berbalik , seseorang mengenakan sebuah topeng dengan jaket hitam , sebuah sarung tangan hitam dan celana jeans panjang , mengacungkan sebuah pistol di hadapan wajahnya .
Orang tersebut berjalan maju dan Rangga berjalan mundur perlahan - lahan .
" Si .. si ... siapa kamu ?! kenapa kamu membunuh teman ku ! Apa yang kamu mau dariku !! "
Orang itu tak menjawab pertanyaan nya dan terus saja berjalan menodongkan pistol , hingga Rangga dalam keadaan terpojok di dinding .