Dalam sistem ekonomi kapitalis, stabilitas ekonomi sangat penting. Pemerintah menggunakan dua instrumen utama untuk mencapai stabilitas ekonomi: kebijakan fiskal mengatur penerimaan dan pengeluaran pemerintah, dan kebijakan moneter mengatur jumlah uang yang beredar dan tingkat suku bunga.
1. Pengaruh Kebijakan Fiskal terhadap Stabilitas Ekonomi Kapitalis
Melalui pengaruhnya terhadap tingkat inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan tingkat pengangguran, kebijakan fiskal dapat berdampak pada stabilitas ekonomi kapitalis. Kebijakan fiskal yang ekspansif, misalnya dengan meningkatkan belanja publik atau mengurangi pajak, dapat mendorong pertumbuhan ekonomi namun juga berpotensi meningkatkan inflasi. Di sisi lain, kebijakan fiskal yang kontraktif dapat menekan inflasi namun juga berpotensi memperlambkan ekonomi.
2. Pengaruh Kebijakan Moneter terhadap Stabilitas Ekonomi Kapitalis
Sementara itu, stabilitas ekonomi kapitalis juga dipengaruhi oleh kebijakan moneter. Bank sentral dapat memengaruhi tingkat investasi, konsumsi, dan inflasi dengan mengubah tingkat suku bunga dan jumlah uang yang beredar. Kebijakan moneter yang longgar, misalnya dengan menurunkan suku bunga atau meningkatkan jumlah uang yang beredar, dapat mendorong pertumbuhan ekonomi namun juga berpotensi meningkatkan inflasi; kebijakan moneter yang ketat, di sisi lain, dapat menekan inflasi namun juga berpotensi memperlambat pertumbuhan ekonomi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H