Dalam menangani dampak pandemi COVID-19 pada sektor ketenagakerjaan, kebijakan publik sangat penting. Misalnya, ada delapan kebijakan utama yang dibuat oleh pemerintah Indonesia, termasuk stimulus bisnis dan tunjangan untuk pekerja yang diberhentikan.
Bagaimana Kebijakan Publik Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi ?Â
Berikut ini adalah beberapa cara kebijakan publik dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi:Â
Kebijakan Fiskal
Pertumbuhan ekonomi Indonesia sangat dipengaruhi oleh kebijakan fiskal, yang mencakup belanja negara dan penerimaan negara, seperti pajak. Misalnya, peningkatan belanja pemerintah untuk pendidikan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, tetapi peningkatan belanja pemerintah untuk infrastruktur menurunkan pertumbuhan ekonomi.Â
Kebijakan Moneter
Bank sentral menjalankan kebijakan moneter yang berfokus pada mengontrol inflasi dan stabilitas ekonomi. Mereka dapat menaikkan atau menurunkan suku bunga untuk mengontrol inflasi dan stabilitas ekonomi.
Penerimaan Negara
Menurut hasil analisis, variabel yang paling dominan dalam mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah penerimaan negara. Oleh karena itu, pemerintah harus mengawasi dan memaksimalkan sumber penerimaan negara yang potensial, baik dari sektor pajak maupun non pajak.
Sumber:
1.Bisnis.com, JAKARTA — Dalam investasi salah satu sentimen yang penting yakni kebijakan fiskal. Kebijakan fiskal merupakan peraturan dan keputusan yang dibuat pemerintah untuk menjaga stabilitas perekonomian makro. Apa itu kebijakan fiskal? Simak selengkapnya mengenai kebijakan fiskal dikutip dari Pintu Academy pada Sabtu (8/10/2022),from https://ekonomi.bisnis.com/read/20221008/9/1585580/mengenal-kebijakan-fiskal-dan-dampaknya-ke-ekonomi
2.PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH SEKTOR PUBLIK TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA,September 2022,Transekonomika Akuntansi Bisnis dan Keuangan 2(6):189-204,from https://www.researchgate.net/publication/363777801_PENGARUH_PENGELUARAN_PEMERINTAH_SEKTOR_PUBLIK_TERHADAP_PERTUMBUHAN_EKONOMI_INDONESIA
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H