Mohon tunggu...
Armin Ishak
Armin Ishak Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Pattimura Ambon

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Tulehu Juga Icon Pariwisata di Maluku

11 September 2012   15:47 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:36 779
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_205221" align="alignleft" width="286" caption="Foto Batu Kuda "][/caption]

Ambon, Kompas.com - Terletak di kawasan timur Pulau Ambon atau ± 25 km dari ibukota provinsi, Negeri Tulehu adalah salah satu negeri adat dan sekaligus ibu kota Kecamatan Salahutu yang memiliki potensi perikanan dan jasa-jasa lingkungan yang sangat potensial untuk dikembangkan. Salah satunya pada Pantai Batu Kuda. Dikatakan Pantai Batu Kuda karena pada kawasan pantai ini memiliki objek wisata yang bisa dikatakan sangat unik dengan memiliki rataan karang yang berbentuk kepala hewan (kuda), selain itu kawasan ini juga memiliki beberapa titik sumber air panas pada kawasan pantai, serta substrat pantai yang bervariasi yang didominasi oleh substrat berpasir dan rataan karang yang mendukung keberadaan ikan-ikan demersal sehingga sering dimanfaatkan sebagai tempat memancing bagi para wisatawan dan masyarakat sekitar yang dihiasi dengan panorama indah Pulau Pombo dan Tanjung Batu Kapal (Pulau Haruku).

Disamping itu, ada pula potensi pariwisata yang sangat menarik dengan berbagai atraksi, diantarannya atraksi alam seperti pemandian alam air panas Hatuasa, pemandian air panas Talanghaha, kolam morea Welatu, sedangkan atraksi budaya yang sering dipentaskan pada acara-acara tertentu antara lain, permainan Bambu Gila, Dabus, dan berbagai macam tarian tradisional seperti Tari Pattimura, sawat, ma’tenu, zamrah ,dll. Berjarak ± 25 km dari ibu kota Provinsi Maluku, Negeri Tulehu dapat diakses melalui perjalanan darat dengan infrastruktur transportasi yang disediakan pemerintah dengan waktu tempuh ± 45 menit dengan standar kenyamanan dan keselamatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun