Kolo Toure khawatir langkah City tersandung dan United menyalib, padahal gelar juara masih 50 - 50. Dua tim di kota Manchester itu memang tengah bersaing ketat. Minggu siang kemarin Toure meminta rekan-rekannya fokus dan berusaha menang di setiap pertandingan. Sedikit terpeleset, menurut Toure seperti dilansir football365 dan dikutip okezonedotcom, United akan mengkudeta puncak klasemen sementara Liga Inggris.
Hanya beberapa jam setelahnya, kekhawatiran Toure berubah menjadi kenyataan. Bertandang ke Wales dan menghadapi tuan rumah Swansea City, anak-anak Roberto Mancini itu tidak hanya terpeleset tetapi jatuh. Hanya menguasai 45 persen permainan, Manchester City menyerah 0 - 1. Di saat yang sama, United menggilas tim tamu West Bromwich Albion lewat dua gol Wayne Rooney.
Kolo Toure pasti tak pernah menduga kekhawatirannya secepat itu terwujud. Toure juga tahu akan sangat sulit bagi timnya membalikkan keadaan; baginya MU adalah tim dengan mental juara sesuatu yang tidak dipunyai City. Dalam skenario Toure, situasi akan menjadi tegang pada pertandingan derby di bulan April mendatang, dengan catatan Man City menang dalam setiap pertandingan menjelang derby itu.
Tetapi fakta punya cara lain menyampaikan cerita. Panikkah Toure? Tidak ada kabar soal itu. Pasca tertinggal satu poin di daftar klasemen sementara, tidak banyak pemain Man City yang berkomentar. Justru Ashley Young winger Man United yang berkomentar memanaskan telinga. Dilansir dari Skysports, Young mengungkapkan, "Tekanan memang selalu ada di pundak City. Kami sudah melakukan tugas kami dengan baik dan itu yang sedang kami lakukan. Kami menatap setiap pertandingan dengan serius.”
Masih ada sepuluh pertandingan lagi. City dan United masih harus berjuang keras sebelum tersenyum di akhir musim. Sebuah derby panas akan terjadi pada bulan April, berlangsung di kandang Manchester City, kesempatan David Silva dan kawan-kawan masih terbuka lebar. United pun masih bisa memasang asa juara, karena seperti kata Kolo Toure, mereka punya mental juara.
Liga Inggris semakin panas. Tetapi tidak ada yang panik, juga Mancini sang pelatih City. “Ini momen yang sulit tetapi sekarang kami memiliki 10 pertandingan tersisa untuk memenangkan trofi,” tutur pelatih muda ini seperti dilansir Soccerway.
Pe-er mereka adalah; United melupakan kekalahan kandang dari City di awal musim dan berjuang meraih poin pada derby April mendatang dan City harus mengolah sisi lain dari timnya yakni secara psikis agar memiliki mental juara. Itu saja, dan Liga Inggris akan berlangsung panas sampai akhir musim.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H